Jakarta - Kerja di sebuah perusahaan, atau berada di bawah tekanan atasan mulai membuat Anda stres? Mungkin ini waktunya untuk memulai usaha sendiri.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat Anda ingin merintis usaha. Berikut beberapa tips dari ahlinya.
Persiapan
Anda sudah memiliki rencana untuk memulai usaha? Yang pertama kali harus ditentukan adalah tujuan yang meliputi, apa jenis usaha yang Anda kerjakan, apa saja modal awal yang harus dimiliki, dan pasar mana yang Anda sasar.
Menabung
Memulai usaha pasti memerlukan modal yang tak sedikit. Seorang konsultan keuangan, Michelle Evard merekomendasikan, minimal Anda harus menabung selama 6 bulan sebelum memulai usaha. Sambil menabung, waktu 6 bulan itu juga bisa digunakan Anda melakukan persiapan.
Ada baiknya juga selama 6 bulan itu, Anda melakukan penghematan terhadap pengeluaran rutin. Hal itu bisa membuat tabungan semakin banyak untuk memulai usaha baru.
Persiapkan Pengunduran Diri
Setelah melakukan persiapan dan pengumpulan modal, kini waktunya Anda mempersiapkan proses pengunduran diri. Jangan sampai menyepelekan hal ini. Walaupun ada ketentuan minimal satu bulan pemberitahuan sebelum tanggal mengundurkan diri, namun Anda juga harus menyelesaikan seluruh pekerjaan atau proyek yang masih berjalan.
Jangan sampai pengunduran diri menjadi pembicaraan dan meninggalkan kesan buruk di perusahaan. Oleh karena itu mulailah membuat jadwal ketat dalam menyusun pekerjaan agar bisa diselesaikan sesuai dengan waktu pengunduran diri yang sudah direncanakan.
Tentukan Jenis Perusahaan
Setelah Anda mengundurkan diri, mulailah menentukan jenis perusahaan Anda. Apakah itu PT, CV dan sebagainya. Lalu daftarkan perusahaan baru Anda agar posisinya legal.
Buat Budgeting Awal
Budgeting awal dalam menjalankan perusahaan baru sangatlah penting. Hitunglah dengan cermat apa saja keperluan perusahaan mulai dari pembelian barang hingga pengeluaran sehari-hari. Kalkulasikan juga dengan sasaran keuntungan yang ingin didapat. Jangan lupa untuk memperhitungkan pajak. Anda tak ingin menjadi orang yang merugikan negara kan?
Kini semuanya telah siap. Agar perusahaan Anda terus berjalan, perlu adanya jalinan relasi yang kuat dengan klien. Kepercayaan dari klien adalah salah satu kunci suksesnya. Ingin menjalin relasi kerja yang baik
sumber : wolipop.com
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat Anda ingin merintis usaha. Berikut beberapa tips dari ahlinya.
Persiapan
Anda sudah memiliki rencana untuk memulai usaha? Yang pertama kali harus ditentukan adalah tujuan yang meliputi, apa jenis usaha yang Anda kerjakan, apa saja modal awal yang harus dimiliki, dan pasar mana yang Anda sasar.
Menabung
Memulai usaha pasti memerlukan modal yang tak sedikit. Seorang konsultan keuangan, Michelle Evard merekomendasikan, minimal Anda harus menabung selama 6 bulan sebelum memulai usaha. Sambil menabung, waktu 6 bulan itu juga bisa digunakan Anda melakukan persiapan.
Ada baiknya juga selama 6 bulan itu, Anda melakukan penghematan terhadap pengeluaran rutin. Hal itu bisa membuat tabungan semakin banyak untuk memulai usaha baru.
Persiapkan Pengunduran Diri
Setelah melakukan persiapan dan pengumpulan modal, kini waktunya Anda mempersiapkan proses pengunduran diri. Jangan sampai menyepelekan hal ini. Walaupun ada ketentuan minimal satu bulan pemberitahuan sebelum tanggal mengundurkan diri, namun Anda juga harus menyelesaikan seluruh pekerjaan atau proyek yang masih berjalan.
Jangan sampai pengunduran diri menjadi pembicaraan dan meninggalkan kesan buruk di perusahaan. Oleh karena itu mulailah membuat jadwal ketat dalam menyusun pekerjaan agar bisa diselesaikan sesuai dengan waktu pengunduran diri yang sudah direncanakan.
Tentukan Jenis Perusahaan
Setelah Anda mengundurkan diri, mulailah menentukan jenis perusahaan Anda. Apakah itu PT, CV dan sebagainya. Lalu daftarkan perusahaan baru Anda agar posisinya legal.
Buat Budgeting Awal
Budgeting awal dalam menjalankan perusahaan baru sangatlah penting. Hitunglah dengan cermat apa saja keperluan perusahaan mulai dari pembelian barang hingga pengeluaran sehari-hari. Kalkulasikan juga dengan sasaran keuntungan yang ingin didapat. Jangan lupa untuk memperhitungkan pajak. Anda tak ingin menjadi orang yang merugikan negara kan?
Kini semuanya telah siap. Agar perusahaan Anda terus berjalan, perlu adanya jalinan relasi yang kuat dengan klien. Kepercayaan dari klien adalah salah satu kunci suksesnya. Ingin menjalin relasi kerja yang baik
sumber : wolipop.com
0 komentar:
Post a Comment