setelah sekian lama gak ikutan ngaji, akhirnya bisa berkumpul dengan orang-rang yang sholehah, merasa habis di charge iman nya :). kajian perdana setelah cuti pra hamil-hamil-menyusui ini langsung berasa jleb banged (baca : ngena, red).Semoga kajian ini bermanfaat untuk kita semua khususnya reminder untuk diri saya sendiri (Aamiin)
Bismillahirohmannirrohiiiimmmm...
Allah telah memperingatkan kita dalam Al-qur'an, Qs. Al-asr
- Demi Masa
- Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
- kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya menta'ati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
pada ayat tersebut telah jelas bahwa sesungguhnya manusia dalam kerugian besar jika ia tidak mengerjakan perintah Allah ketika hidup didunia
Lalu, Allah juga memperingatkan dalam surat An-naziat (79) : 45-46
(45) Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya ( hari berbangkit).
(46) Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan
tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau
pagi hari.
well, jelas banged disini disebutkan bahwa kita itu hidup di dunia ini hanya sebentar, bahkan diibaratkan hanya pada waktu sore atau pagi hari
nah, udah hidup sebentar, kalau kita lalai pula maka kalau kata si ipin "matilah", "betul betul betul" :p
oke, lanjut, lalai itu terbagi menjadi 3,
Yang pertama adalah lalai terhadap waktu
lalai terhadap waktu dibagi lagi menjadi 2 bagian yaitu tindakan dan esensi
nah, coba hitung berapa jam waktu luang kita, lalu kita pergunakan untuk apa..
Yang kedua lalai terhadap kondisi
ada 5 kondisi dalam kehidupan manusia :
- sehat sebelum sakit
- lapang sebelum sempit
- kaya sebelum miskin
- muda sebelum tua
- hidup sebelum mati
nah, gunakanlah 5 kondisi sebelum datangnya 5 kondisi diatas :)
Dan yang terakhir adalah lalai terhadap potensi
ALlah memberikan kita potensi penglihatan dan pendengaran. digunakan untuk apakah kedua potensi yang Allah berikan? Allah berfirman dalam surat Al-araf (7) : 179 yang isinya :
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari
jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar
(ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka
lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.