Pagi ini, saya masuk kamar mandi dengan perasaan campur aduk, dah dig dug.. Ya.. Sudah hampir 4.5 thn saya belum pernah lagi menggunakan alat pendeteksi kehamilan (testpack). Dengan harap-harap cemas, saya mencermati hasilnya, ternyata eh ternyata.. Hanya muncul 1 garis..
Perasaan kecewa terlintas di hati saya.. Kecewa yang amat sangat kecewa..
Tapi, kembali saya diingatkan oleh teman "mungkin bunda disuruh fokus sama kk key dulu..", perkataan itu membuat saya berfikir ulang, rezeki sudah didepan mata, mengapa masih berharap yang belum pasti menjadi rezeki saya? Melihat banyak teman yang bergantian hamil dan melahirkan membuat iri.. Untuk apa? Sejatinya anak satu atupun banyak, sudahkah fokus kita tertuju padanya? Sudah kah kita mensyukuri kehadiran anak2 kita? Dan sudahkah kita memberikan hak mereka sepenuh hati kita? Allah itu tidak mungkin salah dalam menilai, dalam memberi, dalam menitipkan.. Allah maha tahu kan?
Jadi dimana letak keimanan saya selama ini? Tidak mensyukuri nikmat, menyia-nyiakan amanah, mengabaikan hak anak..
Allah, maafkan saya karena terlalu memaksakan dalam berkehendak, terlalu memaksa ketika meminta.. Allah, jadikanlah saya orang yang pandai bersyukur..
Karena rezeki itu, takan tertukar
0 Comments
Subscribe to:
Posts (Atom)