- Sekarang mau nggak mau, tega nggak tega, saya siapkan makan di meja makan, dengan porsi yang saya sesuaikan.
- Dalam 1 hari, minimal sekali saya kasih 1x makan nasi, karena Key itu kalau dikasih nasi kaya dikasih cucian piring segunung, jadi saya kasih alternatif karbo selain nasi, kadang mie, siomay, bakso, pasta atau apaun selain nasi tapi ada karbo. untuk sayur saya sematkan yang menjadi favorit doi,
- Ditelatenin di tungguin makannya sampai selesai.. dan berjanji serta menahan diri untuk tidak menyuapi :D karena pengalaman di tinggal makananya nggak disentuh..
- Kasih reward ketika sudah selesai makan (ini mempan banged :D )
Daily training : makan sendiri, mandi sendiri, pipis sendiri
Resep of the week : simple nasi kebuli
Dapet daging kambing pas idul adha kemarin. Yes!! Waktunya praktekan resep nasi kebuli.. Simple.. Dan hasilmya memuaskan (menurut lidah saya sih : p)
Resepnya simple.. Saya adopsi dari beberapa website tapi dengan takaran sendiri (karena di kalau di resep masak nya dalam porsi besar)
Bahan-bahan
Beras 3 takar tempat pudding
Daging kambing (bagian paha) kurang lebih 200gr (potong dadu kecil2)
Santan kara 2 pack ukuran 65ml
Kapulaga 1 butir
Cengkeh 5 butir
Kayumanis
Bawang Bombay 1 buah
Minyak untuk menumis
Bumbu halus :
Bawang merah 6 buah
Bawang putih 4buah
Merica bulat 1 sendok Teh
Ketumbar 2 sendok teh
Jahe
Langkah-langkah :
Ketumbar Dan merica di sangrai, lalu dihaluskan bersama Bumbu halus lainnya
Iris bawang bombay
Panaskan wajan, masukkan minyak goreng, setelah panas masukkan bawang Bombay, tumis hingga harum
Setelah itu masukkan Bumbu halus aduk rata sampai wangi, masukkan kapulaga, cengkeh Dan kayu manis aduk
Masukkan daging kambing, aduk rata. Setelah itu masukkan air, gula dan garam (buat lebih asin karena nanti dicampur dengan beras)
Tunggu sampai airnya habis lalu matikan kompor
Setelah itu didihkan Santan kara dengan air (dikira2 airny) setelah mendidik masukkan beras Dan tumisan kambing, aduk rata lalu panaskan sampai airnya habis. Sesekali aduk agar tidak gosong (catatan : gunakan API kecil)
Setelah itu kukus menggunakan kukusan selamat kurang lebih 30menit
Angkat, sajikan dengan bawang goreng
Tadinya saya mau pakai ricecooker. Jadi beras dicampur kara langsung dicampur tumisan daging kambing, lalu masukkan ke ricecooker.. Akan terapi tadi pagi si ricecooker ngadat.. Jadilah saya masak manual (tempo doeloe)
Well.. Masih banyak kekurangannya, saya nggak punya kismis jd nggak pakai kismis, pun tadi dikulkas nggak ada cabai, so nggak pakai sambal Dan minus acar karena buru-buru masaknya buat bekel suami.. Tapi alhamdulillahm suami sukakkkk :D
D.I.Y house number
Project iseng Kali ini adalah membuat nomor rumah. Sebenernya karena gatel ada cat untuk chalkboard Dan frame nganggur :D
Bahan-bahannya cukup sederhana:
Frame (nanti ada papan nya)
Cat chalkboard
Kapur warna warni
Kuas
Yups.. Simple kan? Hehehe,
Langkah pertama, papan bawaan si frame di cat menggunakan kuas, lalu biarkan mengering (saya diamkan 1 hari Dan saya jemur siang hari untuk memastikan papan benar-benar kering) .
Kalau sudah selesai, tinggal coret-coret sesuai tema deh. Nah untuk step ini membutuhlan kreatifitas yang tinggi.. Saya berkali Kali apus tulis apus tulis karena ternnyata gambar di papan itu nggak semudah gambar menggunakan spidol.. Walaupun sudah di konsep tapi tetep aja terasa beda. Untuk referensi banyak di Pinterest or Google untuk tema nya..
Berbekal kapur warna warni punya key jadilah nomor rumah yang (menurut saya) cantik jelita (maksa :D)
Selamat mencoba Dan selamat berkreasi :)
Busy weekend : cooking time
Weekend ini nguprek didapur.. Karena pengajian sabtu dapet giliran dirumah dan ahad kumpul-kumpul keluarga besar. Jadi lah weekend ini sibuk didapur.. Menunya adalah :
Sabtu :
JaSuKe
Brownies panggang
Bakwan sayur
Ahad :
Siomay ikan tenggiri
Sebenernya punya kepuasan sendiri ketika kita bisa menyajikan makanan hasil dapur sendiri, karena selain lebih sehat dan higienis, juga bisa dapet porsi yang lebih banyak. Kalau masalah hemat, kayanya sama aja.. Bahkan bisa lebih mahal kalau kita pakai bahan-bahan premium, tapi disitu kadang saya merasa puas :D
Cerita pagi ini: penjual soto dengan hafalan 10 juz
Pagi ini berjodoh dengan bapak penjual soto ayam di perumahan bukit revaria sawangan.. Memang sudah kehendak Allah bertemu dengan beliau..
Kami pesan soto 2 mangkuk.. Ketika duduk, saya mendengar ada murotal yg sedang didengar bapaknya.. Masya Allah saya dan suami langsung takjub.. Nggak lama.. Ketika kami sedang bersantap, bapaknya memulai pembicaraan.. Beliau bilang mau test makanya lagi murojaah, masya Allah kami takjub.. Obrolan kami pun berlanjut.. Jadi ternyata di perumahan tersebut (saya lupa blok / sektor berapa) ada program tahfidz.. Dan bapak nya ikut itu sudah setahun lebih.. Sekarang sudah sampai 10 juz.. Masya Allah.. Umurnya sekarang 54 tahun, beliau bilang kendalanya karena sudah tua jadi agak lama menghafal..
Saya dan suami malu, takjub plus berasa kesentil.. Selama ini kok rasanya ghiroh menghafal berkurang sekali.. Tapi dari cerita bapaknya kami dapat sebuah semangad untuk memulai lagi dari awal.. Dan semoga Allah memudahkan..
Karena rezeki itu, takan tertukar
Pagi ini, saya masuk kamar mandi dengan perasaan campur aduk, dah dig dug.. Ya.. Sudah hampir 4.5 thn saya belum pernah lagi menggunakan alat pendeteksi kehamilan (testpack). Dengan harap-harap cemas, saya mencermati hasilnya, ternyata eh ternyata.. Hanya muncul 1 garis..
Perasaan kecewa terlintas di hati saya.. Kecewa yang amat sangat kecewa..
Tapi, kembali saya diingatkan oleh teman "mungkin bunda disuruh fokus sama kk key dulu..", perkataan itu membuat saya berfikir ulang, rezeki sudah didepan mata, mengapa masih berharap yang belum pasti menjadi rezeki saya? Melihat banyak teman yang bergantian hamil dan melahirkan membuat iri.. Untuk apa? Sejatinya anak satu atupun banyak, sudahkah fokus kita tertuju padanya? Sudah kah kita mensyukuri kehadiran anak2 kita? Dan sudahkah kita memberikan hak mereka sepenuh hati kita? Allah itu tidak mungkin salah dalam menilai, dalam memberi, dalam menitipkan.. Allah maha tahu kan?
Jadi dimana letak keimanan saya selama ini? Tidak mensyukuri nikmat, menyia-nyiakan amanah, mengabaikan hak anak..
Allah, maafkan saya karena terlalu memaksakan dalam berkehendak, terlalu memaksa ketika meminta.. Allah, jadikanlah saya orang yang pandai bersyukur..
Indoor (home) activities
Play Time
Yeay.. Alhamdulillah.. Akhirnya bisa keluar kandang juga.. Hihihi.. Sebenernya nggak direncanin juga mau main hari ini.. Kebetulan ayahe mau meeting sore jadi saya putuskan ikut sama ayahe sekalian keluar. Secara key udah mendem dirumah Dan belum ada aktifitas keluar..
Actually, dirumah pun doi aktif banged, dia suka olah raga sepedah (maklum baru :D) dia juga suka main sama temen-temen nya Dan sore pun ikut Aktif jadi adik-adik masjid ( ikut tpa maksudnya, :D )
Selain itu dirumah doi anteng karena alhamdulillah bundanya (lagi) rutin supply buku
Cuma saya khawatir doi bosen sama kegiatan yang menurut saya itu itu aja.. Doi ngajak berenang tapi badan lagi nggak bisa diajak kompromi (baca : m.a.L.e.s)
Kemarin itu lagi muter otak, enaknya kemana gitu ya kegiatan luarnya.. Eh ternyata jodoh di hari ini.. Alhamdulillah bangd.. Nggak ngajak ke hutan atau kebun, karena jalannya aja hampir magrib, saya ajak doi ke pusat perbelanjaan, saya ajak langsung ke tempat bermain anak.. Dipantengin ampe puas ( Dan doi excited abiss) mission complete dong, hihihi..
Karena masih mau maen, ta ajak belanja sebentar.. Nggak belanja bulanan karena cuma berdua bingung nanti bawanya :D
Masih belum puas juga akhirnya saya memutuskan makan di tempat yg menyediakan fasilitas zona anak-anak.. Sampai dia puas.. Baru deh kita pulang (mall nya juga mau tutup ding, hihihi)
Alhamdulillah puas.
Catatan : kadang suka dilema, si key itu kalau liat sampah dia pungut trus buang ke tempat sampah, nah tadi dia ambil sampah mau naro ke tong sampah, cuma aku bilang g ada tong sampah Dan driver sudah menunggu (ojek maksude) akhirnya dia taro lagi ditempat semula.. Sedih sih.. Karena akan membuat doi ambiguous , kadang boleh kadang g boleh.. Emaknya nggak konsisten niy :( semoga kedepannya bisa lebih istiqomah lagi.. Maaf ya key :(